Tokoh Agama dan Pendidikan di OKU Serukan Masyarakat Tetap Jernih dan Bijak Menyikapi Situasi
Baturaja- Sejumlah tokoh agama dan pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa, agar tetap menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang, terutama di media sosial.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten OKU, Indra Susanto, S.Sos., M.AP., menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan di tengah dinamika kehidupan berbangsa.
"Mari bersama-sama kita menjaga kondusivitas berbangsa dan bernegara, terutama dalam menyampaikan aspirasi di DPRD. Kita harus bijak dan jernih dalam menyikapi perkembangan informasi di media sosial. Semoga bangsa dan negara kita senantiasa berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kerukunan dan kedamaian tetap terjaga," ujar Indra.
Senada dengan itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten OKU, Budi Taryono, S.Pd., MM., M.Pd., turut mengimbau siswa-siswi SMA agar tidak terlibat dalam aksi demonstrasi. Ia menekankan bahwa masa depan generasi muda lebih berharga bila diisi dengan belajar dan berkarya.
Hal serupa disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten OKU sekaligus Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, Prof. Dr. Ir. H. Gribaldi, M.Si. Ia menegaskan agar masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah dan mahasiswa, lebih bijak dalam menghadapi isu-isu yang berkembang di media sosial.
"Jangan mudah terpancing dengan isu negatif yang dapat memecah belah. Mari kita jaga ketenteraman bersama demi mewujudkan Indonesia yang maju di masa depan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MKKS SMK Kabupaten OKU, Berkat Hanapi, S.Pd., mengingatkan para kepala sekolah dan orang tua agar membimbing anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang.
"Katakan kepada mereka, nak, jangan mudah terprovokasi. Waktu kalian lebih indah dipakai belajar, berkarya, dan membahagiakan orang tua. Jadilah generasi yang membawa kebanggaan. Dengan bimbingan kita bersama, anak-anak akan tetap berada di jalan yang baik, fokus pada sekolah, dan terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan masa depan," pesannya penuh haru.
Imbauan tersebut mencerminkan komitmen bersama antara tokoh agama dan pendidikan di OKU untuk menjaga stabilitas, kedamaian, serta masa depan generasi muda agar tetap fokus menuntut ilmu dan mengukir prestasi demi kemajuan bangsa
Komentar
Posting Komentar